Tampilkan postingan dengan label AQIDAH AKHLAK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label AQIDAH AKHLAK. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 November 2018

Bab 4 "Qadha dan Qadar" kelas 6

INDAHNYA BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR

A. Pengertian Iman kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada qadha dan qadar ialah percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Allah Swt mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk.
Kejadian itu bisa berupa baik atau buruk, hidup atau mati, kemunculan atau kemusnahan. Semua menjadi bukti atas kebesaran Allah Swt. Segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah Swt.
Qadha berarti (1) hukuman atau keputusan (2) mewujudkan atau menjadikan (3) kehendak dan (4) perintah, sedangkan qadar berarti (1) mengatur sesuatu (2) ukuran (3) kekuasaan (4) ketentuan (5) perwujudan kehendak Allah Swt terhadap semua makhluk-Nya.

B. Macam-macam Takdir
1. Takdir muallaq yang artinya takdir yang masih digantungkan pada usaha dan ikhtiar manusia.
2. Takdir mubrom yang artinya takdir yang sudah tidak bisa dirubah oleh manusia walaupun ada ikhtiar dan tawakal.

C. Ciri-ciri Orang yang Beriman kepada Qadha dan Qadar
1. Selalu sadar dan menerima kenyataan
2. Senantiasa bersabar
3. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah
4. Bersikap optimis, bukan pesimis
5. Senantiasa bersikap tawakal
6. Menaati perintah Allah Swt dan menjauhi Larangan-Nya
7. Bertawakal kepada Allah swt
8. Mengisi kehidupan dengan hal-hal positif untuk mencapai kebahagian di akhirat kelak

D. Hikmah Iman kepada Qadha dan Qadar
1. Melatih diri untuk lebih bersyukur kepada Allah Swt
2. Mendekatkan diri kepada Allah Swt
3. Melatih seseorang menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa
4. Menghindarkan dari sikap sombong
5. Menenangkan jiwa
6. Membiasakan diri untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah Swt

E. Fungsi Iman kepada Qadha dan Qadar
1. Mendekatikan diri kepada Allah Swt
2. Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha atau berikhtiar
3. Mendidik manusia untuk senantiasa untuk bersabar dan bertawakal
4. Mendidik manusia untuk tidak bersikap sombong atau takabur

F. Hubungan antara Qadha dan Qadar
Hubungan qadha dan qadar, keduanya ini memiliki hubungan saling terikat dan tidak dapat dipisahkan karena merupakan satu kesatuan. Hal ini disebabkan karena qada diibaratkan rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi.

G. Perbedaan dan Persamaan antara Qadha dan Qadar
Perbedaan qadha dan qadar
Perbedaannya ialah, qadha ialah kehendak Allah Swt dalam memenuhi suatu takdir yang ketika ditengah jalan masih dapat diubah. Sedangkan qadar ialah, takdir yang sudah dipastikan ketentuannya atau tidak dapat diubah lagi .
Jadi, secara singkat inti dari perbedaan ini adalah, qada takdir yang masih bsa diubah sedangkan qadar itu sudah tidak bisa diubah lagi.
Persamaan qadha dan qadar
a. Qadha dan qadar menentukan kehidupan tiap manusia atas kehendak Allah Swt
b. Qadha dan qadar disetarakan dan disebut bersama dalam rukun iman

Rabu, 21 November 2018

Bab 3 "kalimat thayyibah" kelas 6

KALIMAT THAYYIBAH

A. Pengertian Kalimat Thayyibah
Kalimat Thayyibah menurut bahasa adalah perkataan yang baik. Dalam islam kalimat thayyibah adalah setiap ucapan yang mengandung kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri atau pun orang lain. Serta mengandung aneka perbuatan ma’ruf dan pencegahan dari perbuatan munkar.

B. Macam-mcam Kalimat Thayyibah
1) Bismillahirohmaanirrohim
Kalimat Basmalah yang artinya “dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang” ini diucapkan setiap kita akan mengawali sesuatu perkerjaan ataupun perbuatan.
2) Assalamu’alaikum
Salam berarti keselamatan, jadi memberi doa kepada orang lain agar selamat. Maka salam adalah mendoakan kepada orang lain agar selamat dimana pun ia berada, dalam kondisi apapun juga tidak terbatas waktunya bukan untuk waktu siang, sore atau pun malam juga.
3) Subhanallah
Yang artinya “Maha suciAllah” subhanallah disebut juga bacaan tasbih. Zat yang paling suci di alam semesta ini hanyalah Allah, maka sesuai dengan artinya, kalimat ini mengandung makna penyucian nama dan Zat allah. Nama allah harus tetap suci dari segala bentuk kemusyrikan dan kekurangan. Karena Allah-lah pemilik segala kesempurnaan.
4) Laa haula walaa quwwata illaa billah
Dari zikir ini merupakan pengakuan terhadap kefanaan manusia dan ke-Maha kuasaanya Allah ini diucapkan ketika seseorang mengambil keputusan. Kalimat thayyibah ini adalah pancaran dari sikap tawakkal seseorang.
Setelah berupaya mempertimbangkan, maka keputusan ketika diambil, dilanjutkan bertawakal kepada allah, yang dinyatakan dalam sikap menerima resiko apapun yang terjadi nantinya akibat diputuskannya keputusan tadi.
5) Laailaahaillallah
Dalam Hadis Nabi Muhammad disebutkan keutaman kalimat thayyibah laa ilaahaillallah wahdahu la syarika laka lahulmulku malhamdu yuhyi wahuwa’ala kulli syai’in qadir maka allah akan menetapkan seratus kebaikan dan menghapuskan seratus kejahatan dan keburukan.
6) Inna Lillahi wa inna ilaihi Raji’un
Salah satu dari kalimat thayyibah itu adalah “inna lillahi wa inna ilaihi Raji’un” kalimat ini disebut dengan kalimat tarji’. Ketika kita mendengar atau mendapatkan teman, saudara, atau tetangga kita terkena musibah, maka dianjurkan membaca kalimat tarji’. Misalkan ada orang meninggal dunia atau sakit keras, terkena kecelakaan, ataupun musibah lainnya.
Arti dari kalimat tarji’ sendiri adalah “sesungguhnya kita adalah kepunyaan Allah dan kepadan-Nya lah kita akan kembali. Dengan menghayati makna kalimat tersebut, maka kita semua akan sadar bahwa semua makhluk itu akan mati dan akan kembali kepada sang pencipta, tak terkecuali diri kita. Kita harus sadar bahwa nyawa kita hanya titipan Allah yang suatu saat akan diminta kembali oleh pemiliknya.
7) Astaghfirullah
Dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 135 Allah menyatakan prihal orang-orang yang mendapat kenikmatan setelah mereka bertaubat, “orang-orang yang berbuat kekejian atau menzalimi dirinya lalu ingat kepada Allah, maka minta ampunlah untuk mereka atas dosa-dosa yang dilakukan.” Sungguh Maha Suci Allah Yang Maha Sempurna, setelah ia ciptakan manusia sebagai makhluk hidup yang secara sunnatullah bisa berbuat khilaf, sekaligus berikan penawar bagi kehilafan tersebut.

Minggu, 11 November 2018

bab 2 "akhlak tercela" kelas 6


Akhlak Tercela
A.    Pengertian Akhlak Tercela
Akhlak berasal dari bahasa arab yaitu khalaqa-yahluqu, artinya menciptakan dari akar kata itu pula ada kata makhluk dan kata khalik. Maka akhlak berarti segala sikap dan tingkah laku manusia yang datang dari Allah Swt. Akhlak tercela merupakan perilaku-perilaku yang tidak baik.

B.     Macam-macam Akhlak Tercela
1.      Pengertian, Larangan, Akibat dan Cara Menanggulangi Sifat Marah
a.       Pengertian Marah
Pernah kalian melihat orang yang sedang marah? Bagaimana wajahnya, ungkapan apa yang terdengar dari lisannya dan apa yang di lakukan?. Marah atau ghadab adalah luapan perasaan seseorang yang tidak senang karena sesuatu. Mungkin karena dihina sehingga tersinggung karena di bohongi sesuatu atau karena keinginan tidak tercapai.
Marah merupakan bentuk akhlak tercela sehingga harus di hindari. Marah termasuk perbuatan sehat yang tidak boleh di ikuti. Orang yang pemarah akan mudah tersinggung dan mudah melakukan hal-hal yang buruk karena tidak dapat mengendalikan diri. Seorang yang sedang marah dapat di ketahui melalui tanda-tanda atau cirri-ciri yang tampak, antara lain:
1)      Muka dan matanya tampak merah
2)      Mulutnya berdesir
3)      Tangannya gemetar
4)      Mengeluarkan kata-kata kotor
5)      Melakukan sesuatu yang merugikan, seperti: memukul, melempar, membanting, dll
b.      Larangan Marah
Perbuatan marah adalah perbuatan setan. Dan setan adalah makhluk yang terkutuk. Karena itu jangan sekali-sekali mengikuti perbuatan setan . karena sekali mengikuti perbuatan setan  akan menjadi teman setan dan menjadi makhluk terkutuk oleh Allah Swt.
c.       Akibat Marah
Akibat dari sikap marah yaitu:
1)      Menanamkan permusuhan
2)      Hancurnya sesuatu
3)      Munculnya kata-kata kotor yang menyakitkan
4)      Membuat orang lain tidak menyukai
5)      Dimurkai oleh Allah
d.      Cara menangulangi marah
1)      Meminta pertolongan kepada Allah
2)      Diam dan menjaga lisan
3)      Mengambil posisi lebih rendah

2.      Pengertian, Farangan, Akibat dan Cara Menghindari Fasik
a.       Pengertian fasik
Menurut istilah orang fasik maksiat meninggalkan perintah allah dan menyimpang dari jalan yang benar. Orang yang fasik suka melakukan maksiat, meninggalkan perintah allah dan menyimpang dari jalan yang benar atau orang yang mengaku beragama islam tetapi senantiasa melakukan berbuat dosa atau kemaksiatan.
b.      Larangan fasik
Fasik adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh agama islam. Karena fasik adalah perbuatan setan yang senantiasa berperilaku menyimpang, seperti firman Allah sebagai berikut:  “wahai orang-orang beriman jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita maka selidikilah kebenarannya supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan sebab kejahilan kamu sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan (QS. Al-Hujurat; 49/6)
c.       Akibat fasik
1)      Tidak dipercaya oleh manusia
2)      Allah Swt tidak member petunjuk
3)      Terancam masuk neraka

Minggu, 04 November 2018

video bab 1 "akhlak terpuji" kelas 6

bab 1 "Akhlak Terpuji" kelas 6


Akhlak Terpuji

A. Pengertian Akhlak Terpuji
                  Akhlak Terpuji adalah segala macam bentuk dan perbuatan, ucapan, dan perasaan seseorang yang bisa menambah iman dan mendatangkan pahala.
B.     Macam-macam Akhlak Terpuji
1.      Pengertian, Manfaat, dan Contoh Tanggung Jawab
a.       Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul, menanggung segala sesuatu dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia terhadap tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak sengaja.
Tanggung jawab adalah perwujudan dari sifat amanah, yang artinya dapat di percaya. Sehingga tanggung jawab bersifat kodrat, artinya sudah menjadi bagian hidup manusia bahwa setiap manusia dibebani tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan yang di lakukan. Sikap tanggung jawab harus di biasakan setiap hari dengan cara:
1.   Selalu mengingat kepada Allah Swt, segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan di mintai pertanggung jawabannya.
2.   Menyadari betapa beratnya amanah yang di berikan kepada manusia.
3.   Menyadari sikap buruk yang timbul dari sikap yang tidak bertanggung jawab.
4.   Berani mengakui kekurangan sendiri.
5.   Siap menerima resiko apapun yang dilakukan oleh kesalahan.
b.      Manfaat Tanggung Jawab
1.      Dipercaya orang lain
Semakin betanggung jawab seseorang, maka semakin banyak manusia percaya pada dirinya. Sebaliknya semakin manusia lari dari tanggung jawab orang lain tidak percaya pada dirinya.
2.      Menjadi manusia yang berguna
Dengan tanggung jawab, maka banyak orang yang percaya kepada dirinya. Dan semakin banyak orang percaya maka semakin manfaat dirinya kepada orang lain.
3.      Memperoleh pahala dari Allah Swt
Karena tanggung jawab adalah perintah Allah Swt. Maka manusia yang melakukan akan memperoleh pahala dari Allah Swt. Berapa banyak pahala yang di terima oleh manusia? Tentu akan sesuai dengan besar kecilnya tanggung jawab yang di embannya.
4.      Contoh Tanggung Jawab
Ada beberapa contoh tanggung jawab, kalian pasti pernah melakukan. Apakah itu? Coba ingat kembali, misalnya ada seorang anak kecil main dengan alat-alat permainanya. Setelah selesai bermain ia diminta oleh orang tua agar menata dan mengembalikan alat-alat permainannya ketempat semula. Ketika ada seorang teman kalian meminjam buku perpustakaan, setelah habis batas waktu harus dikembalikan. Itu semua contoh dari tanggung jawab.

2.      Pengertian adil, Manfaat, dan Contoh Adil
a.       Pengertian Adil
Adil yang berasal dari bahasa arab yang artiya berada ditengah-tengah, jujur, lurus dan tulus. Menurut istilah adil merupakan suatu sikap yang bebas dari ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang berbuat sesuai dengan aturan hukum baik hukum agama, hukum positif ataupun hukum social yang berlaku. Orang yang adil selalu bersikap netral artinya sikap yang tidak memihak, kecuali kepada kebenaran. Bukan bermihak kepada pertemanan, persamaan suku bangsa, maupun agama. Keterpihakan kepada sesuatu yang tidak benar dilarang oleh ajaran islam. Allah Swt menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah untuk tidak menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil. Mengapa islam menganggap sikap adil itu penting? Salah satu tujuan utama islam adalah membentuk masyarakat yang menyelamatkan, yang membawa rahmat kepada seluruh alam semesta.
1.      Seorang muslim harus bersikap adil dan jujur kepada diri sendiri, kerabat dekat, kaya dan miskin, penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasarkan kepada kebenaran walaupun kepada diri sendiri.
2.      Keadilan adalah milik semua umat manusia tidak memandang suku, agama, status, jabatan ataupun tingkatan social.
3.      Keadilan bermakna bahwa seorang muslim harus dapat membuat penilaian apa adanya dan kritis kepada siapa pun.
b.      Manfaat Adil
1.            Mendatangkan ridha Allah Swt
2.            Memperoleh keberhasilan dalam hidup
3.            Memperoleh kegembiraan batin
4.            Disenangi banyak orang
5.            Memperoleh kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat
6.            Terwujud masyarakat yang aman, tentram, dan damai
c.       Contoh Adil
Banyak sekali contoh adil di sekitar kita. Tahukah kalian dalam hal itu? Masih ingatkah kalian ketika ada teman membuang sampah sembarangan kemudian ditegur oleg ibu guru agar mengambil dan dibuang di tempat sampah? Itu adalah bagian dari contoh adil. Karena adil berate menempatkan sesuatu pada tempatnya.

d.      Pengertian, Manfaat dari Sikap Bijaksana
1.      Pengertian Bijaksana
Bijaksana artinya selalu menggunakan akal budinya dengan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya, arif, atau tajam pikiran. Bijaksana berarti pandai dan hati-hati, cermat, teliti, dan sebagainya. Bijaksana merupakan suatu kecakapan menggunakan akal budinya apabila menghadapi kesulitan. Bijaksana dapat diartikan pula menyelesaikan masalah berdasarkan kebenaran dan tidak hanya mengikuti keinginan hawa nafsu saja.cara untuk bersikap bijaksana dalam kehidupan sehari-hari:
a.       Perenungan dengan upaya mengerti dan menghayati pentingnya sikap bijaksana
b.      Meniru dari contoh bijaksana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw., seperti sikap Nabi mengembalikan Hajar Aswad ke tempat semula
c.       Mengamalkan dan membiaskan dalam kehidupan sehari-hari
e.       Manfaat Bijaksana
1.      Dapat terlaksana dalam Undang-undang, karena orang yang bijaksana selalu berbuat sesuai dengan undang-undang sehingga terwujud keselarasan hidup bagi masyarakat.
2.      Dapat mewujudkan sikap disiplin
3.      Dapat menegakkan sesuatu yang benar (haq)
4.      Dapat melaksanakan kewajibanDapat mewujudkan sikap adil